God of War is a third-person action-adventure video game developed by SCE Santa Monica Studio and published by Sony Computer Entertainment. It was released for the PlayStation 2 in 2005 and is the second installment in the God of War series. The game follows the protagonist, Kratos, a Spartan warrior who seeks revenge against Ares, the God of War, for killing his family. God of War was a critical and commercial success, and is considered to be one of the greatest video games of all time.
The game’s success is due in part to its innovative gameplay, which combines elements of hack-and-slash combat with platforming and puzzle-solving. The game’s combat system is particularly praised for its depth and variety, and its boss battles are considered to be some of the most memorable in gaming history. God of War also features a compelling story and characters, which helped to set it apart from other action games of the time.
The success of God of War led to the development of several sequels and prequels. The most recent installment in the series, God of War Ragnark, was released in 2022 and was also a critical and commercial success. The God of War series has sold over 55 million copies worldwide, making it one of the best-selling video game franchises of all time.
God of War (2005)
Game aksi-petualangan yang dikembangkan oleh SCE Santa Monica Studio dan diterbitkan oleh Sony Computer Entertainment untuk PlayStation 2.
- Tokoh utama: Kratos
- Musuh utama: Ares
- Senjata utama: Blades of Chaos
- Latar waktu: Yunani Kuno
- Genre: Aksi-petualangan, hack-and-slash
- Tema: Balas dendam, mitologi Yunani
- Penerimaan: Sukses kritis dan komersial
- Penghargaan: Game of the Year 2005
- Waralaba: God of War
- Sekuel: God of War II
- Remaster: God of War Collection
God of War (2005) dipuji karena gameplay-nya yang inovatif, grafisnya yang memukau, dan ceritanya yang menarik. Game ini telah terjual lebih dari 5 juta kopi di seluruh dunia dan telah menjadi salah satu video game terlaris sepanjang masa. God of War (2005) juga telah menerima banyak penghargaan, termasuk Game of the Year 2005 dari Academy of Interactive Arts & Sciences.
Tokoh Utama
Kratos adalah tokoh utama dalam game God of War (2005). Ia adalah seorang prajurit Spartan yang mencari balas dendam terhadap Ares, Dewa Perang, karena telah membunuh keluarganya. Kratos adalah karakter yang kuat dan brutal, dan ia menggunakan berbagai senjata dan kemampuan untuk mengalahkan musuh-musuhnya.
Kratos adalah bagian penting dari God of War (2005). Ia adalah karakter yang dapat dikenali dan ikonik, dan ia telah menjadi salah satu tokoh video game paling populer sepanjang masa. Kisah Kratos adalah inti dari permainan, dan perjalanannya untuk membalas dendam adalah salah satu aspek yang paling menarik dari permainan.
Kratos adalah karakter yang kompleks dan tragis. Ia adalah seorang pria yang telah kehilangan segalanya, dan ia didorong oleh rasa bersalah dan kemarahan. Namun, ia juga seorang pria yang pemberani dan bertekad, dan ia tidak akan berhenti untuk membalas dendam terhadap Ares.
Musuh utama
Ares adalah antagonis utama dalam game God of War (2005). Ia adalah Dewa Perang yang kuat dan kejam, dan ia bertanggung jawab atas kematian keluarga Kratos. Kratos berusaha membalas dendam terhadap Ares, dan kedua karakter tersebut akhirnya berhadapan dalam konfrontasi terakhir.
-
Motif Ares
Ares bukanlah tipe dewa yang penyayang dan peduli. Ia adalah dewa perang, dan ia menikmati kekerasan. Ia melihat perang sebagai permainan, dan ia tidak peduli dengan kerugian nyawa yang ditimbulkannya. Motif utama Ares dalam God of War (2005) adalah untuk memulai perang antara Yunani dan Athena. Ia percaya bahwa perang akan membuatnya lebih kuat, dan ia ingin menggunakan perang untuk menaklukkan dunia.
-
Kekuatan Ares
Ares adalah dewa yang sangat kuat. Ia memiliki kekuatan fisik yang besar, dan ia juga ahli dalam menggunakan senjata. Ia juga bisa memanggil monster untuk membantunya dalam pertempuran. Kekuatan Ares sangat ditakuti para dewa dan manusia.
-
Kelemahan Ares
Meskipun Ares sangat kuat, ia juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satu kelemahan terbesarnya adalah kesombongannya. Ares terlalu percaya diri dengan kekuatannya sendiri, dan ia sering meremehkan lawannya. Kelemahan lainnya adalah Ares terlalu mudah terpancing emosinya. Jika ia merasa terancam atau dipermalukan, ia akan menjadi sangat marah dan melakukan kesalahan.
-
Peran Ares dalam God of War (2005)
Ares adalah antagonis utama dalam God of War (2005). Ia adalah kekuatan pendorong di balik plot permainan, dan ia bertanggung jawab atas kematian keluarga Kratos. Kratos bertekad untuk membalas dendam terhadap Ares, dan kedua karakter tersebut akhirnya berhadapan dalam konfrontasi terakhir.
Ares adalah musuh yang kuat dan tangguh, tetapi pada akhirnya ia dikalahkan oleh Kratos. Kekalahan Ares adalah simbol kemenangan atas kejahatan dan kekerasan, dan ini menandai awal baru bagi Kratos.
Senjata Utama
Dalam game “God of War” (2005), senjata utama yang digunakan oleh tokoh utama, Kratos, adalah Blades of Chaos. Senjata ini memiliki kaitan yang erat dengan jalan cerita dan gameplay game.
-
Pemberian dari Ares
Blades of Chaos awalnya diberikan kepada Kratos oleh Ares, Dewa Perang, sebagai imbalan atas kesetiaannya. Senjata ini terikat pada Kratos, melilit lengannya dan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa setiap saat.
-
Simbol Perbudakan
Blades of Chaos tidak hanya menjadi senjata, tetapi juga simbol perbudakan Kratos kepada Ares. Senjata ini terus-menerus mengingatkan Kratos akan kesepakatannya dengan dewa perang dan rasa sakit yang harus ditanggungnya.
-
Gameplay yang Dinamis
Dalam hal gameplay, Blades of Chaos menawarkan berbagai macam serangan dan kombo yang dinamis. Kratos dapat menggunakan senjata ini untuk menebas, menusuk, dan melempar musuh, menciptakan pertempuran yang intens dan memuaskan.
-
Perkembangan Karakter
Sepanjang permainan, Kratos berjuang untuk membebaskan diri dari belenggu Blades of Chaos dan pengaruh Ares. Perjuangan ini menjadi bagian penting dari perkembangan karakternya, karena ia berusaha mengatasi rasa bersalah dan kemarahannya.
Dalam kesimpulan, Blades of Chaos tidak hanya sekadar senjata dalam game “God of War” (2005), tetapi juga memiliki peran penting dalam membangun jalan cerita, karakter, dan gameplay game. Senjata ini merepresentasikan perbudakan, rasa sakit, dan perkembangan karakter, menjadikannya salah satu aspek paling ikonik dari waralaba “God of War”.
Latar Waktu
Dalam gim video “God of War” yang dirilis tahun 2005, latar waktunya mengambil tempat di Yunani Kuno, sebuah periode yang memiliki pengaruh signifikan terhadap berbagai aspek gim.
-
Mitologi Yunani
Mitologi Yunani berperan penting dalam pembentukan latar dan cerita “God of War”. Gim ini menampilkan berbagai dewa, monster, dan makhluk mitologi Yunani, serta peristiwa-peristiwa yang terinspirasi dari legenda dan mitologi tersebut.
-
Arsitektur dan Lingkungan
Latar Yunani Kuno tercermin dalam arsitektur dan lingkungan gim. Kuil, istana, dan struktur lain yang terdapat dalam “God of War” didasarkan pada desain Yunani Kuno, menciptakan rasa autentikitas dan imersi bagi pemain.
-
Senjata dan Perlengkapan
Senjata dan perlengkapan yang digunakan dalam “God of War” juga terinspirasi dari Yunani Kuno. Pedang, tombak, dan perisai yang digunakan oleh Kratos dan musuh-musuhnya memiliki desain yang mirip dengan senjata yang digunakan dalam pertempuran pada masa itu.
-
Tema dan Nilai
Latar Yunani Kuno memengaruhi tema dan nilai yang dieksplorasi dalam “God of War”. Gim ini mengangkat tema-tema seperti balas dendam, kehormatan, dan takdir, yang merupakan tema umum dalam karya sastra dan filsafat Yunani Kuno.
Dengan mengambil latar di Yunani Kuno, “God of War” dapat menyajikan dunia yang kaya dan menarik yang membangkitkan rasa sejarah dan mitologi. Latar waktu ini tidak hanya menjadi latar belakang, tetapi juga menjadi bagian integral dari pengalaman bermain, memperkaya cerita, karakter, dan gameplay.
Genre
Dalam dunia video game, genre aksi-petualangan dan hack-and-slash memiliki peran penting dalam membentuk pengalaman bermain “God of War” (2005).
-
Aksi-Petualangan
Genre aksi-petualangan menggabungkan elemen aksi dan petualangan. Dalam “God of War”, pemain mengendalikan Kratos dalam pertempuran melawan berbagai musuh, sambil memecahkan teka-teki dan menjelajahi lingkungan yang luas. Perpaduan antara pertempuran yang intens dan eksplorasi yang menarik menciptakan pengalaman bermain yang dinamis dan mendebarkan.
-
Hack-and-Slash
Genre hack-and-slash berfokus pada pertempuran jarak dekat yang intens. Dalam “God of War”, Kratos menggunakan Blades of Chaos untuk menebas, menusuk, dan mengeksekusi musuh-musuhnya. Sistem pertempuran yang cepat dan brutal, dikombinasikan dengan berbagai macam serangan dan kombo, memberikan pengalaman bermain yang memuaskan dan adiktif.
Gabungan genre aksi-petualangan dan hack-and-slash menjadikan “God of War” (2005) sebagai gim yang menawarkan perpaduan sempurna antara pertempuran yang intens, eksplorasi yang mendalam, dan pemecahan teka-teki yang menantang. Genre-genre ini saling melengkapi, menciptakan pengalaman bermain yang komprehensif dan menghibur.
Tema
Tema balas dendam sangat erat kaitannya dengan mitologi Yunani. Dewa dan manusia sering digambarkan memiliki rasa dendam yang kuat dan bersedia melakukan apa pun untuk membalas dendam. Dalam gim video “God of War” (2005), tema balas dendam menjadi salah satu faktor pendorong utama.
Tokoh utama gim, Kratos, adalah seorang prajurit Spartan yang keluarganya dibunuh oleh Ares, Dewa Perang. Kratos bertekad untuk membalas dendam atas kematian keluarganya, dan ia melakukan perjalanan untuk membunuh Ares. Sepanjang perjalanannya, Kratos harus menghadapi banyak tantangan, termasuk monster, dewa, dan bahkan dirinya sendiri.
Tema balas dendam dalam “God of War” (2005) sangat penting karena menjadi motivasi utama Kratos. Ini mendorongnya untuk terus maju, bahkan ketika dihadapkan pada kemunduran. Balas dendam juga merupakan tema yang umum dalam mitologi Yunani, dan hal ini menambah kedalaman dan resonansi pada cerita gim.
Selain tema balas dendam, “God of War” (2005) juga banyak menampilkan unsur mitologi Yunani lainnya. Gim ini menampilkan banyak dewa dan monster dari mitologi Yunani, dan banyak lokasi dalam gim yang terinspirasi oleh tempat-tempat nyata di Yunani. Unsur-unsur mitologi Yunani ini membantu menciptakan dunia yang kaya dan menarik bagi pemain.
Secara keseluruhan, tema balas dendam dan mitologi Yunani merupakan komponen penting dari “God of War” (2005). Tema-tema ini menambah kedalaman dan resonansi pada cerita gim, dan mereka membantu menciptakan dunia yang imersif dan menarik bagi pemain.
Penerimaan
Keberhasilan “God of War” (2005) tidak hanya diakui oleh para kritikus, tetapi juga terbukti dari kesuksesan komersialnya. Perpaduan antara gameplay yang inovatif, cerita yang menarik, dan grafis yang memukau telah menarik banyak pemain.
-
Penghargaan Kritis
God of War (2005) telah menerima banyak penghargaan dari berbagai organisasi kritikus game. Beberapa penghargaan yang diraihnya antara lain Game of the Year 2005 dari Academy of Interactive Arts & Sciences dan BAFTA Games Award untuk Action Game Terbaik.
-
Penjualan Komersial
Dari segi komersial, God of War (2005) juga meraih kesuksesan yang luar biasa. Game ini telah terjual lebih dari 5 juta kopi di seluruh dunia, menjadikannya salah satu game terlaris di PlayStation 2.
-
Pengaruh pada Industri Game
Kesuksesan “God of War” (2005) telah memberikan pengaruh yang signifikan pada industri game. Game ini menjadi tolok ukur baru untuk game aksi-petualangan, dan banyak game yang dirilis setelahnya terinspirasi oleh gameplay dan ceritanya.
-
Warisan Abadi
Hingga saat ini, “God of War” (2005) tetap menjadi salah satu game paling berpengaruh dan dicintai sepanjang masa. Game ini telah melahirkan beberapa sekuel dan prekuel, dan masih dimainkan dan dinikmati oleh banyak penggemar di seluruh dunia.
Keberhasilan kritis dan komersial “God of War” (2005) merupakan bukti kualitas dan dampaknya yang luar biasa pada industri game. Game ini telah meninggalkan warisan abadi sebagai salah satu game aksi-petualangan terbaik yang pernah dibuat.
Penghargaan
Penghargaan Game of the Year 2005 dari Academy of Interactive Arts & Sciences (AIAS) merupakan sebuah pengakuan bergengsi yang diberikan kepada “God of War” (2005) sebagai permainan video terbaik tahun itu. Penghargaan ini memiliki makna penting dalam industri permainan video, karena menjadi pengakuan atas kualitas, inovasi, dan dampak sebuah permainan.
Bagi “God of War” (2005), penghargaan Game of the Year 2005 menjadi bukti atas pencapaian luar biasa yang telah diraihnya. Permainan ini tidak hanya menghadirkan pengalaman bermain yang adiktif dan memuaskan, tetapi juga berhasil meredefinisi genre aksi-petualangan. Inovasi dalam sistem pertarungan, gabungan elemen mitologi Yunani, dan penyampaian cerita yang memikat telah menjadikan “God of War” (2005) sebagai salah satu permainan video paling berpengaruh sepanjang masa.
Selain menjadi pengakuan atas kualitas permainan, penghargaan Game of the Year 2005 juga berdampak positif pada kesuksesan komersial “God of War” (2005). Penghargaan ini meningkatkan kesadaran publik dan minat terhadap permainan, sehingga berkontribusi pada penjualan yang sangat baik dan menjadikannya salah satu permainan terlaris di PlayStation 2.
Secara keseluruhan, penghargaan Game of the Year 2005 memiliki peran penting dalam perjalanan “God of War” (2005). Penghargaan ini tidak hanya mengakui kualitas luar biasa permainan, tetapi juga berkontribusi pada kesuksesan komersialnya dan memperkuat reputasinya sebagai salah satu permainan video terbaik yang pernah dibuat.
Waralaba
Waralaba God of War adalah sebuah seri permainan video aksi-petualangan yang dikembangkan oleh SCE Santa Monica Studio dan diterbitkan oleh Sony Interactive Entertainment. Seri ini berpusat pada petualangan Kratos, seorang prajurit Spartan yang mencari balas dendam terhadap Ares, Dewa Perang, karena telah membunuh keluarganya. God of War (2005) adalah game pertama dalam seri ini, dan merupakan salah satu game video terlaris sepanjang masa.
-
Gameplay
Gameplay dalam seri God of War berfokus pada pertempuran yang intens dan eksplorasi lingkungan yang luas. Pemain mengendalikan Kratos dalam pertempuran melawan berbagai musuh, menggunakan berbagai senjata dan kemampuan. Seri ini juga menampilkan teka-teki dan platforming, yang menambah variasi pada gameplay.
-
Cerita
Cerita dalam seri God of War epik dan penuh aksi. Kratos adalah karakter yang kompleks dan tragis, dan perjalanannya untuk membalas dendam sangat menarik. Seri ini juga menampilkan banyak dewa dan monster dari mitologi Yunani, yang menambah kedalaman dan resonansi pada cerita.
-
Grafis
Grafik dalam seri God of War selalu menjadi salah satu yang terbaik di industri game. Seri ini terkenal dengan lingkungannya yang detail dan karakternya yang realistis. God of War (2005) sangat mengesankan untuk masanya, dan grafisnya masih bertahan hingga saat ini.
-
Musik
Musik dalam seri God of War sangat epik dan orkestra. Musik ini membantu menciptakan suasana permainan yang intens dan dramatis. God of War (2005) memiliki soundtrack yang sangat bagus, yang membantu menjadikan permainan ini pengalaman yang tak terlupakan.
Seri God of War telah menjadi salah satu seri permainan video paling populer sepanjang masa. Seri ini telah terjual lebih dari 50 juta kopi di seluruh dunia, dan telah memenangkan banyak penghargaan, termasuk Game of the Year 2005 dari Academy of Interactive Arts & Sciences. God of War (2005) tetap menjadi salah satu game terbaik dalam seri ini, dan merupakan salah satu game aksi-petualangan terbaik yang pernah dibuat.
Sekuel
Dalam seri permainan video God of War, God of War II merupakan sekuel langsung dari God of War (2005). Game ini melanjutkan kisah Kratos, seorang prajurit Spartan yang mencari balas dendam terhadap para dewa Yunani setelah mereka mengkhianatinya. God of War II dirilis pada tahun 2007 untuk PlayStation 2 dan mendapat pujian kritis dan kesuksesan komersial.
-
Melanjutkan Cerita
God of War II melanjutkan cerita yang dimulai di God of War (2005). Kratos telah berhasil mengalahkan Ares, Dewa Perang, namun ia dikhianati oleh para dewa lainnya. Dalam God of War II, Kratos mencari balas dendam dan bertekad untuk menghancurkan Olympus, rumah para dewa.
-
Gameplay yang Ditingkatkan
God of War II memiliki gameplay yang lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Sistem pertarungan telah disempurnakan, dan Kratos memiliki akses ke senjata dan kemampuan baru. Game ini juga menampilkan lebih banyak teka-teki dan platforming, yang menambah variasi pada gameplay.
-
Grafis yang Lebih Baik
God of War II menampilkan grafis yang lebih baik daripada God of War (2005). Lingkungannya lebih detail dan karakternya lebih realistis. Game ini juga berjalan pada frame rate yang lebih tinggi, yang menghasilkan pengalaman bermain yang lebih mulus.
-
Sukses Kritis dan Komersial
God of War II mendapat pujian kritis dan kesuksesan komersial. Game ini memenangkan banyak penghargaan, termasuk Game of the Year 2007 dari Academy of Interactive Arts & Sciences. God of War II juga merupakan salah satu game terlaris di PlayStation 2.
Sebagai sekuel dari God of War (2005), God of War II menawarkan pengalaman bermain yang lebih baik dan melanjutkan cerita yang menarik. Game ini merupakan tambahan penting bagi seri God of War dan masih dianggap sebagai salah satu game aksi-petualangan terbaik yang pernah dibuat.
Remaster
Remaster: God of War Collection adalah sebuah koleksi game yang dirilis pada tahun 2009 untuk PlayStation 3. Koleksi ini berisi dua game pertama dalam seri God of War, yaitu God of War (2005) dan God of War II. God of War Collection dirilis sebagai bagian dari PlayStation 3 Essentials, sebuah rangkaian game klasik PlayStation 2 yang telah di-remaster untuk PlayStation 3.
God of War Collection menampilkan versi remaster dari God of War (2005) dan God of War II. Kedua game tersebut telah ditingkatkan grafisnya, dan sekarang berjalan pada resolusi 720p dan 60 frame per detik. Selain itu, God of War Collection juga menyertakan beberapa fitur baru, seperti dukungan untuk trofi dan konten bonus yang dapat diunduh.
Remaster: God of War Collection merupakan cara yang bagus untuk mengalami dua game pertama dalam seri God of War dengan grafis yang lebih baik dan fitur tambahan. Koleksi ini sangat cocok untuk penggemar seri God of War atau bagi mereka yang ingin mencoba game klasik ini untuk pertama kalinya.
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang God of War (2005)
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang God of War (2005), beserta jawabannya:
Pertanyaan 1: Apakah God of War (2005) merupakan game eksklusif untuk PlayStation 2?
Jawaban: Ya, God of War (2005) awalnya dirilis eksklusif untuk PlayStation 2. Namun, game ini kemudian di-remaster dan dirilis untuk PlayStation 3 sebagai bagian dari God of War Collection.
Pertanyaan 2: Siapa tokoh utama dalam God of War (2005)?
Jawaban: Tokoh utama dalam God of War (2005) adalah Kratos, seorang prajurit Spartan yang mencari balas dendam terhadap Ares, Dewa Perang.
Pertanyaan 3: Apa tujuan utama dari God of War (2005)?
Jawaban: Tujuan utama dari God of War (2005) adalah untuk mengalahkan Ares dan membalas dendam atas kematian keluarga Kratos.
Pertanyaan 4: Apakah God of War (2005) memiliki mode multipemain?
Jawaban: Tidak, God of War (2005) tidak memiliki mode multipemain.
Pertanyaan 5: Berapa skor rata-rata God of War (2005) di Metacritic?
Jawaban: God of War (2005) memiliki skor rata-rata 94/100 di Metacritic, yang menunjukkan pengakuan kritis yang luas.
Pertanyaan 6: Apakah God of War (2005) masih relevan saat ini?
Jawaban: Ya, God of War (2005) masih relevan saat ini. Gameplay yang adiktif, cerita yang menarik, dan grafis yang masih memukau menjadikannya sebagai game aksi-petualangan klasik yang masih dinikmati oleh para penggemar.
Dengan demikian, semoga pertanyaan yang sering diajukan ini dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang God of War (2005).
Selanjutnya, mari kita bahas tentang pengaruh God of War (2005) terhadap industri game.
Tips Bermain God of War (2005)
Jika Anda ingin menaklukkan game God of War (2005), berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:
Kuasai Combo: Pelajari dan kuasai berbagai kombo serangan Kratos. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk mengalahkan musuh dengan cepat dan efisien.
Manfaatkan Lingkungan: Lingkungan sekitar dapat menjadi keuntungan atau kerugian bagi Anda. Gunakan objek di sekitar Anda, seperti guci dan pilar, untuk berlindung atau menyerang musuh.
Tingkatkan Senjata dan Kemampuan: Saat Anda mengumpulkan pengalaman dan mata uang dalam game, gunakan untuk meningkatkan senjata dan kemampuan Kratos. Hal ini akan membuatnya lebih kuat dan lebih mampu menghadapi musuh yang lebih tangguh.
Gunakan Sihir dengan Bijak: Sihir adalah alat yang ampuh dalam God of War (2005). Gunakan sihir untuk mengalahkan musuh dari jarak jauh, memecahkan teka-teki, dan menyembuhkan diri sendiri.
Sabar dan Strategis: God of War (2005) bukanlah game yang bisa diselesaikan dengan terburu-buru. Bersabarlah dan pikirkan strategi Anda sebelum menyerang musuh. Kesabaran dan strategi akan membantu Anda mengatasi tantangan yang ada.
Jangan Takut Bereksperimen: Jangan ragu untuk mencoba berbagai pendekatan dan taktik dalam pertempuran. God of War (2005) menawarkan banyak cara untuk mengalahkan musuh, jadi bereksperimenlah dan temukan gaya bermain yang paling cocok untuk Anda.
Dengan mengikuti tips ini, Anda akan meningkatkan peluang untuk menaklukkan God of War (2005) dan mengalami semua aksi dan petualangan yang ditawarkan game ini.
Selamat bermain dan semoga sukses!
Kesimpulan
God of War (2005) adalah salah satu game aksi-petualangan paling berpengaruh dan penting sepanjang masa. Perpaduan gameplay yang inovatif, cerita yang menarik, dan grafis yang memukau telah menjadikannya sebagai game klasik yang masih dinikmati hingga saat ini. Game ini telah melahirkan beberapa sekuel dan prekuel, dan masih menjadi salah satu seri game terlaris sepanjang masa.
God of War (2005) telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada industri game. Game ini telah menjadi tolok ukur baru untuk game aksi-petualangan, dan banyak game yang dirilis setelahnya terinspirasi oleh gameplay dan ceritanya. Game ini juga telah membantu mempopulerkan mitologi Yunani dalam budaya populer, dan telah menginspirasi banyak karya seni, musik, dan film.
Secara keseluruhan, God of War (2005) adalah sebuah mahakarya dalam dunia game. Game ini adalah sebuah pengalaman yang tak terlupakan yang akan terus dinikmati oleh para penggemar selama bertahun-tahun yang akan datang.
